PROFIL TABLOID SAKSI


Acara Pelatihan Pertama TIM Jurnalistik Sebelum Kemudian Menjadi TABLOID SAKSI
TABLOID SAKSI didirikan 7 April 2012 oleh Dinas Informasi Dan Komunikasi (INFOKOM) BEM FH. Pendirian tabloid Saksi merupakan Progam kerja Dinas INFOKOM Pada Periode 2011-2012 yang saat itu Bambang Priyanto sebagai kepala dinas. Dengan berbagai perkembangan dalam sebuah informasi, maka muncul ide untuk membuat sebuah informasi berupa tabloid Kampus, dimana yang Saat itu ( 17 Maret 2012) telah dilakukan musyawarah antara Safrial (Ketua BEM 2012-2013), Hervana (Wakil Ketua BEM), Bambang (Kepala dinas INFOKOM BEM), Raja ( Saat itu ketua Tim Jurnalistik), Suhardi (Wakil Ketua Tim Jurnalistik) Radius, Afrizal dan Angga selaku perwakilan Anggota Jurnalistik dan Koran Kampus Pertama.

Selanjutnya, berdasarkan musyawarah tersebut ada Empat bentuk model informasi yang akan di terbitkan, yakni Koran Kampus, Buletin, tabloid Kampus, dan majalah kampus. Dengan perdebatan yang sangat panjang dan mempertimbangkan berbagai argumentasi dari masing-masing bentuk informasi yang akan digunakan, maka disepakatilah untuk memilih model informasi mahasiswa berupa Tabloid Kampus. Dengan pertimbangan bahwa tabloid lebih menarik untuk dibaca, dan bisa digunakan untuk jangka panjang yakni dengan empat bulan sekali terbit.
Setelah ada kesepakatan tersebut,maka hasil kesepakatan dilanjutkan dengan melakukan pelatihan selama dua hari yakni pada jumat s/d sabtu (6-7/4/2012), pada hari terakhir pelatihan nama TIM JURNALISTIK DAN KORAN KAMPUS dirubah menjadi TABLOID SAKSI dengan langsung membentuk struktur Kepengurusan baru yakni Tabah Santoso sebagai Pimpinan Redaksi yang disaksikan langsung oleh Ketua BEM Afrial.
Hingga kurun waktu satu minggu kru Tabloid Saksi dituntut untuk membuat sebuah berita, baik Internal maupupun External Kampus. Waktu terus berjalan tepat pada 16 april 2012 kru tabloid saksi telah selesai dengan berbagai informasi yang akan dituliskan dalam tabloid. 
Namun ada masalah yang sangat serius untuk di perhatikan oleh Pimpinan dan kru saat itu, dimana kesepakatan membuat tabloid telah dapat jalan keluar, pelatihan telah dilaksanakan , dan berita telah siap untuk di Lay Out. Masalah tersebut yakni ada pada pemberian nama tabloid yang pada saat itu kru amat kebingungan akan memberi nama apa yang cocok untuk tabloid.
Lagi-lagi kru diberi waktu tiga hari oleh Ketua BEM untuk merumuskan nama tersebut, hingga pada Kamis (19/04/2012) kru kembali melakukan musyawarah guna membahas nama tabloid. Tepat pukul 15:20 Wib, Safrial,Hervana,Bambang,Tabah,Raja,Suhardi, dan angga berkumpul di ruang BEM, pada awal pengajuan nama muncul dua nama yang diajukan oleh tabah selaku Pimpinan Redaksi,yakni TABLOID TUNAS FH yang artinya akan tetap tumbuh dan berkembang, TABLOID ATLHETHIA diartikan dari bahasa latin yakni sebuah kebenaran informasi yang akan dituliskan, dan TABLOID SAKSI yang merupakan singkatan dari Satu Kreasi Sejuta Informasi dengan arti lain Secara hukum bahwa Saksi adalah orang yang melihat, mendengar, dan mengetahui sendiri tanpa ada dari orang lain maupun hasil rekayasa informasi yang akan dituliskan. 
Walau banyak orang mengatakan Apalah arti sebuah nama, lain hal oleh Perwakilan musyawarah saat itu, seperti semula, perdebatan dan berbagai argumentasi sebuah nama kembali terjadi guna menghasilkan nama yang sesuai dan tidak jauh dari nama Fakultas Hukum sebagai Payung bakal calon tabloid saksi saat itu. Jarum jam terus berputar, tepat pukul 17:15 Wib, hasil musyawarah sepakat dengan tiga nama yang akan di bawa ke rapat tiga Lembaga Mahasiswa bersama Dewan Pembina Mahasiswa yang ada di FH yakni Tunas,Atlhethia, dan Saksi.
Setelah dilakukan Shearing serta tukar pendapat pada rapat tersebut, maka dilakukanlah Voting Suara guna menentukan nama tabloid yakni dengan 15 persen untuk Tunas,25 persen untuk Atlhethia dan 60 persen suara untuk Saksi. Dengan mendapatkan suara mutlak terbanyak maka nama Tim Jurnalistik dan Koran Kampus sah diganti dan di beri nama Tabloid Saksi.
Dengan terus berjalanya waktu, maka tabloid Saksi terus melakukan tahapan demi tahapan lay Out selesai dilakukan dengan beberapa kekurangan yang akan diperbaiki pada masa yang akan datang. Hingga tepat pada akhir Juni 2012, meski pada saat itu merupakan hari libur seluruh mahasiswa terutama keluarga besar Universitas Riau, tidak sedikitpun berkurang semangat kru untuk tetap malakukan perbaikan lay out hingga Launching Perdana tabloid Saksi siap untuk dicetak dan hadir untuk seluruh pembaca pada Selasa (4/9/2012) yang langsung di hadiri oleh Dekan Prof. Dr. Sunarmi, SH.,M.Hum, PD I Gusliana HB SH.,M.Hum, PD III Rika Lestari SH.,M.Hum dan Ketua BEM Irhamni.
Dengan semangat yang besar, dan tujuan yang ingin dicapai, maka kru tabloid saksi telah selesai melakukan percetakan dan launching perdana, hingga pada empat bulan berlalu telah melakukan cetak Edisi II yakni tepat pada bulan januari 2013 dan melakukan rekrutmen anggota muda tabloid saksi yang saat ini terlah bergabung bersama membangun tabloid saksi menjadi lebih baik dan tetap Eksis hadir untuk para pembaca.

Salam Kreasiii....!!!!

Related Post



Posting Komentar