#SAKSIUpdate – Pekanbaru, 10 desember 2014. Lanjutan dari acara Law Academic Workshop
yaitu Seminar HAM yang berlangsung tepat pada hari HAM Internasional. Masih mengangkat tema “Pengembangan & Penegakan
Niali-nilai Hukum dan HAM Menuju Komunitas ASEAN”. Acara ini dimeriahkan dengan
kedatangan narasumber yang ahli dibidang HAM, dari Lembaga Perlindungan Anak, Ibu
Esther Yuliani lalu Bpk Edison Manik dari Kemenkumham dan narasumber langsung
dari dosen Fakultas Hukum Universitas Riau, Ibu Emilda Firdaus.
Para narasumber dan moderator berada dipanggung |
Acara yang berlangsung di Ballroom Grand Central Hotel dimulai pada pukul 09.15 wib, dibuka dengan
tari persembahan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum dan rangkaian pembukaan seperti
kata sambutan oleh ketua panitia. Dan selanjutnya acara Seminar dimulai, yang menjadi
moderator adalah Ibu Nabella Pusparani.
“Seminar ini memiliki dasar ialah dari kita oleh kita untuk
Indonesia, karena dengan daya saing intelektual mahasiswa agar menjadi manfaat
untuk lingkungan di kampus dan masyarakat, ungkap Gubma dalam kata sambutannya.”
Seminar HAM, moderator memberikan kepada masing-masing
narasumber untuk memberikan sedikit pemaparan tentang HAM, yang dimulai oleh
Ibu Emilda Firdaus. Beliau menjelaskan tentang teori awal dibentuk nya ASEAN. Komunitas
ASEAN memiliki 3 pilar yaitu pertahanan keamanan, ekonomi dan sosial budaya. Dari
ketiga pilar ini yang berhubungan dengan nilai- nilai HAM terletak pada pilar
pertahanan keamanan. Lalu untuk menuju komunitas ASEAN 2015 maka Indonesia
harus mempersiapkan SDM dan Infrastruktur dengan dasar kebijakan politik hukum
Indonesia untuk melindungi HAM masyarakat Indonesia.
Terjadi nya pelanggaran HAM bisa dilihat dari keefektifan
perda, seperti apabila masyarakat dan pemda butuh maka bernilai A, apabila
pemda tidak butuh tetapi masyarakat butuh maka bernilai B, disini akan terjadi
pelanggaran HAM, dan apabila pemda butuh tetapi masyarakat tidak butuh maka
bernilai C dan apabila pemda dan masyarakat tidak butuh maka bernilai D,
penuturan oleh Bpk. Edison Manik.
Ada renungan, apakah masyarakat Indonesia siap menghadapi
ASEAN 2015? Apabila siap maka menjadi peluang dan apabila tidak siap maka akan
menjadi tantangan.
Suasana seminar yang berjalan kondusif |
Seminar
HAM berakhir setelah narasumber diberi waktu 7 menit untuk menjawab
pertanyaan dari 3 penanya, dan acara selanjutnya pemberian hadiah
kepada pemenang lomba karya tulis ilmiah dan video dokumenter, dan yang
menjadi
pemenang pertama adalah kelompok Tri Fauzan Permana dkk dari Fakultas
Hukum,
pemenang kedua dan ketiga kelompok dari UIN SUSKA Riau. Sedangkan
pemenang
video dokumenter pertama dari kelompok Aisyah dan pemenang kedua dari
kelompok
Fajar Yudha. Selamat kepada para pemenang, terus berkarya untuk
Indonesia.
(Admin – SAKSI)
Posting Komentar