IKUTI LOMBA LKTI TINGKAT NASIONAL, MAHASISWA FAKULTAS HUKUM MERAIH JUARA III.


Peraih juara III lomba LKTI bersama Dosen
Dua orang mahasiswa Fakultas Hukum meraih  juara tiga dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional, Muharam Law Fair, yang diadakan oleh Keluarga Muslim Fakultas Hukum (KMFH) UGM. Lomba ini dibuka untuk seluruh mahasiswa muslim dari D3/S1 Hukum di seluruh Indonesia yang dibuka pada bulan Juli lalu. Jumlah Universtas yang mendaftar adalah kurang lebih 40 Universitas.

Try Fauzan Permana dan Rahmayeti, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau, yang tergabung dalam satu tim lomba karya tulis ilmiah, telah mampu bersaing dengan 40 universitas dan meraih juara tiga dalam kompetisi tersebut.

Judul yang diangkat adalah "Penyelesaian Permasalahan  Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Hukum Pidana Islam  Melalui Konsep Diat". Judul tersebut diangkat setelah berkonsultasi dengan salah satu dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum UR, Dr. Erdianto, SH.,M.HUM. Tim ini melihat bahwa ternyata masih ada permasalahan kecelakaan dalam lalu lintas kita. 

Pada saat ini, penyelesaian masalah kecelakaan dilakukan dijalan. Pihak yang dirugikan adalah korban kecelakaan. Dalam ranah hukum pun, pihak yang bersalah hanya dikenakan pidana dan denda yang akan dimasukkan dalam kas Negara dan santunan bagi pihak korban yang tidak sebanding dengan kerugian yang ditimbulkan. Ternyata, dalam konsep Islam, ada yang dinamakan Diat untuk penyelesaian masalah ini. Konsep Diat ini berupa ganti rugi yang tujuannya tidak merugikan korban.

"Persaingan dalam meraih juara sangatlah ketat dan membutuhkan usaha yang maksimal. Dimulai dari  pendaftaran, administrasi dan pengiriman karya ilmiah yang masih abstrak. Setelah itu, terseleksi lah 20 univeristas yang berhasil masuk tahap selanjutnya. 20 universitas yang berhasil masuk ketahap selanjutnya diminta untuk mengirimkan full paper makalah karya tulis ilmiahnya. Kemudian dipilihlah 5 universitas terbaik untuk maju ke tahap selanjutnya. 5 universitas inilah yang akan mempesentasikan makalahmya langsung di UGM. Dan Alhamdulillah, tim kami merupakan salah satu dari 5 universitas tersebut dan mampu bersaing hingga menjadi juara 3." tutur Rahmayeti.

Rahmayeti juga mengatakan bahwa banyak kesan luar biasa yang ia dapatkan. “Intinya, terus mencoba, karena jika kita tidak pernah mencoba kita tidak akan pernah berhasil.”, pesannya.

Oleh: Rantika Tabloid Saksi

Related Post



Posting Komentar