Pengucapan Sumpah Jabatan Pengurus LPM Tabloid SAKSI Periode 2015/2016 |
Berawal dari sebuah gagasan seorang aktivis kampus,
Hervana Wahyu Prihat Maka (Wakil Gubernur Mahasiswa FH 2011/2012) dan seorang
Pemimpin Fakultas, Prof.Dr.Sunarmi (Dekan Fakultas Hukum). Atas kepemimpinan Hervana sebagai sosok seorang
aktivis yang tegas dan bijak dalam mengambil keputusan, serta bertanggung jawab
dengan apa yang di lakukannya maupun anggota yang di naungi, berduet dengan
Syafrial sebagai Gubernur mahasiswa FH 2011/2012 merupakan pola kepemimpinan
yang mampu membawa kelembagaan Fakultas Hukum menjadi lembaga yang Eksis pada 3
tahun silam ternyata mampu membawa sebuah perubahan yakni dengan hadirnya
Tabloid Saksi sebagai Lembaga Pers Mahasiswa tunggal yang bersifat independen.
Setelah pada 7 April 2012 silam Fakultas Hukum
melalui Badan Eksekutif Mahasiswa meluncurkan sebuah Tabloid Saksi yang
merupakan Tabloid perdana, sebagai lembaga mahasiswa yang diharapkan mampu
memberikan sumbangsih kepada Kampus terutama dalam bidang informasi dan Hukum.
Selasa 26 Mei 2015, dalam rangkaian Pelantikan
pengurus baru Lembaga Pers Mahasiswa Tabloid Saksi periode 2015/2016 mengadakan
launching buku perdana dengan judul “The
Journey of “SAKSI”: Sejarah Yang Dibuat Dengan Perjuangan”, karya 11
orang Tim Redaksi Tabloid Saksi, bertempat di ruang Vodeo Confference Fakultas Hukum Universitas Riau.
Pelantikan pengurus baru ini merupakan regenerasi dari
pengurus sebelumnya yang telah habis masa jabatan. Terpilih dalam Musyawarah
Besar LPM Tabloid SAKSI sebagai Pemimpin Umum Denny Pranata Ajie, Pemimpin
Perusahaan Andry Hernandes, Pemimpin Redaksi Rio Christiyanto, dan Wakil
Pemimpin Redaksi Eko Saputra. Dilantik menggantikan pengurus sebelumnya Raja
Adil Siregar sebagai Pemimpin Umum, Yusridha Putri sebagai Pemimpin Perusahaan,
Angga Kurniawan A. P sebagai Pemimpin Redaksi, dan Adi Syahputra sebagai Wakil
Pemimpin Redaksi.
Saat ditemui disela-sela kesibukan, pemrakarsa buku
Raja Adil Siregar selaku Pemimpin
Umum Periode 2014/2015, menuturkan “The
Journey of “SAKSI”: Sejarah Yang Dibuat Dengan Perjuangan”, merupakan
tekad awal terbentuknya LPM Tabloid Saksi untuk tetap kekal, dan tidak
terlupakan oleh sejarah yang terus berkembang serta dukungan dari para
perintisnya, dimana tulisan tersebut menceritakan pengalaman yang dilalui oleh
Lembaga Pers Mahasiswa sejak keberadaanya sebagai “Penyambung Lidah” dalam
penyampaian Informasi, yang keberadaanya bukan karena hal kebetulan, tetapi
memang sangat membutuhkan perjuangan panjang yang harus dilalui.
Berawal dari pembentukan yang butuh perjuangan
panjang, Tanggung Jawab dan Loyalitas Peliputan, Iklan Pers Mahasiswa Dipandang
Sebelah Mata, Pers Kampus yang Kritis namun harus Tetap Etis kepada lembaga
pendidikan tempatnya bernaung hingga jabatan Staff Online yang dianggap sebagai jabatan siluman. Begitulah secara
garis besar tentang tulisan buku tersebut, sedih, senang, motivasi sesama
anggota, dan pesan moral yang terkandung di dalam buku tersebut. Proses
penulisan sendiri berlangsung selama dua bulan sejak awal April sampai Mei 2015
dengan tebal buku berjumlah 128 halaman.
Raja Adil Siregar selaku Pemimpin Umum juga menuturkan Buku “The
Journey of “SAKSI”: Sejarah Yang Dibuat Dengan Perjuangan”, ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang lika-liku mejadi seorang jurnalis
kampus, bahwa kita sebagai mahasiswa jangan hanya duduk sebagai pembaca sejarah
tapi harus mampu berfikir bagaimana caranya berbuat sebagai pelaku sejarah, meskipun
seluruh anggota saat ini sebenarnya sudah menjadi pelaku sejarah yang membuat
LPM Tabloid Saksi bisa seperti saat ini”.
Raja Adil Siregar mengharapkan untuk generasi
selanjutnya dapat belajar dari apa yang menjadi coretan sejarah saat ini
sehingga Tabloid Saksi bisa terus berkembang dan menjadi lembaga pers yang semakin
baik seiring perkembangan zaman.
Turut hadir dalam acara Pelantikan Pengurus
sekaligus Launching Buku tersebut
Pembantu Dekan III Rika Lestari, SH.,M.Hum yang mengapresiasi buku tersebut,
“Saya secara pribadi mendukung terbitnya buku ini, karena dari buku ini kita
bisa belajar bagaiamana menjadi seorang jurnalis. Dan diharapkan untuk
kedepanya, akan terbit buku-buku lain sehingga tidak terhenti sampai disini”.
Hal senada diungkapkan oleh Dekan Fakultas Hukum
Universitas Riau Dodi Haryono, S.Hi.,SH.,MH yang turut mengapresiasi terbitnya
buku pers mahasiswa dari Tabloid Saksi ini. Semenjak dari awal berdiri dimulai
dari kepemimpinan dekan Prof. Dr. Sunarmi, hingga saat ini oleh Dodi Haryono,
S.Hi.,SH.,MH Tabloid SAKSI terus mendapat apresiasi atas setiap karya yang
dilahirkan, karena apa yang dilahirkan membawa nama baik Fakultas Hukum
Universitas Riau. Tidak hanya itu, Tabloid Saksi juga mampu menjadi lembaga
pers yang berimbang dan tidak berpihak kepada salah satu pihak sesuai dengan
semboyan yang terus dikembangkan Kritis namun tetap etis.
Dalam buku berisikan semangat perjuangan dari
jurnalis sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga ketika launching buku ini ada perasaan bahagia
dari seluruh anggota LPM Tabloid Saksi. (Andry ~ Tabloid SAKSI)
Posting Komentar