Yudisium FH UR di Ballroom Hotel Pangeran

Rabu (30/9/15), Fakultas Hukum Universitas Riau (FH UR) melaksanakan sidang senat terbuka dalam rangka pengukuhan Sarjana Hukum (SH). Pada Sidang Senat Terbuka yang dilaksanakan, FH UR mengukuhkan sebanyak 135 orang Sarjana Hukum. Pengukuhan Sarjana Hukum yang dilaksanakan  di Ballroom Hotel Pangeran tersebut dihadiri oleh seluruh senat FH UR, dosen, pegawai, para wisudawan/ti, dan orang tua mahasiswa yang dikukuh kan menjadi Sarjana Hukum.

Medali peserta yudisium FH UR 

Suasana pengukuhan menjadi hening saat paduan suara d’LawFa Choir membawakan sebuah lagu dengan judul “Bukan Samudera” untuk mengenang pelatih d’LawFa yang seharusnya wisuda tahun ini, namum beliau telah pergi dalam musibah kecelakaan  Pesawat Hercules beberapa waktu lalu. Selain itu, Dalam penyampaian nya yang mewakili peserta yudisium, salah seorang  peserta menuturkan bahwa suatu peradaban diawali dari dunia pendidikan, namun suatu peradaban akan dihancurkan oleh peserta didik yang tidak berintegritas. “Sebuah  peradaban dibangun oleh pendidikan, tapi peradaban akan hancur jika peserta didik tidak berintegritas” tutur Afrial Syarli selaku perwakilan peserta yudisium .

Salah Seorang Peserta Yudisium, Raja Adil Siregar & keluarga

Disamping itu, perwakilan orangtua peserta yudisium menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf kepada almamater tempat anak-anak mereka menuntut ilmu. “Mewakili seluruh orang tua, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen yang telah mendidik anak-anak kami dan permohonan maaf juga kami sampaikan atas segala kesalahan yang pernah dilakukan oleh anak-anak kami”, ungkap Dr. Sumardi. Selain itu, Dekan FH UR berpesan kepada seluruh peserta yudisium untuk menjaga nama baik almamater. “Jaga nama baik almamater, FH tidak besar kalau alumninya tidak bisa mengembangkan ilmunya”, pesan Dodi Haryono, S.Hi., S.H., M.H. Kemudian, Dodi Haryono juga menyampaikan agar seluruh peserta yudisium untuk menegakkan hukum secara benar. “Sarjana hukum mempunyai dosa yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak tahu hukum. Oleh karena itu, tegakkan lah hukum secara benar”, tambahnya.


RIO / Tabloid Saksi

Related Post



Posting Komentar