Aliansi Mahasiswa Independen gugat Peraturan Pemira


Selasa (26/4/16), Aliansi Mahasiswa Independen Fakultas Hukum Universitas Riau (FH UR) melakukan berbagai upaya penolakan terhadap Peraturan Pemilihan Raya (Pemira) FH UR tentang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur FH yaitu Pasal 10 ayat 2 huruf g UU Pemira FH UR.
suasana diskusi ttg syarat PEMIRA FH UR
Salah satu upaya penolakan yang dilaksanakan adalah mengadakan diskusi bersama pimpinan kelembagaan mahasiswa yang ada di FH dan seluruh mahasiswa. Turut hadir Rika Lestari S.H, M.Hum, Junaidi S.H, M.H dan Zulwisman S.H, M.H sebagai penengah dalam diskusi tersebut.

Adapun permasalahan yang dibahas dalam diskusi tersebut mengenai salah satu Pasal yang ada dalam peraturan Pemira tentang persyaratan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur harus mempunyai pengalaman internal kampus.

Pemberlakuan pasal tersebut dianggap membatasi ruang gerak mahasiswa yang tidak memiliki pengalaman organisasi internal kampus namun ingin membangun bersama memajukan kualitas kampus.

Habbi Affandi salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Independen tersebut menuturkan bahwa ada beberapa rekannya yang telah mencoba mendaftar disalah satu lembaga mahasiswa tingkat Fakultas tersebut namun tidak diterima. "Ada rekan saya yang sudah mendaftarkan diri menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa waktu itu, namun tidak diterima. Sehingga bagaimana bisa mendapatkan pengalaman organisasi internal kampus tersebut", bebernya.

Selain itu, Pagar Parlindungan juga menegaskan bahwa tidak semua orang yg berasal dari lembaga internal kampus memiliki semangat lebih untuk memajukan Fakultas. "Tidak ada jaminan orang-orang yang berasal dari organisasi internal kampus mempunyai keinginan lebih untuk memajukan Fakultas", tegas Pagar.

Menyikapi permasalahan tersebut, Zulwisman yang merupakan dosen Hukum Tata Negara FH UR tersebut juga turut memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa yang hadir.

Suasana diskusi yang berlangsung di ruang N1 dan N2
"Ketika kita tidak pernah mengikuti sistem, jangan pernah untuk menerobos suatu sistem. Ketika kita tidak pernah berorganisasi, jangan paksakan juga untuk menjadi pucuk pimpinan organisasi tersebut", imbuh Zulwisman

Reporter : Rio, LPM Tabloid Saksi

Related Post



Posting Komentar