Selasa (3/5/16) Panitia
Pemilihan Raya Fakultas (PPRF) Hukum mengadakan verifikasi lanjutan terhadap
kelengkapan berkas pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Fakultas
Hukum (FH) UR sekitar pukul 13.00 wib. Dimana sebelumnya pada senin lalu (2/5/16)
telah diadakan verifikasi tahap awal dan telah memberikan kesempatan kepada
masing-masing bakal calon untuk melengkapi seluruh berkas dalam waktu 1x24 jam.
Dalam verifikasi
lanjutan, pasangan Edi Candra dan Rendi serta pasangan Vestwansan Diva dan Desi
Anggraini tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan meski telah diberikan
waktu tambahan. Sehingga hanya pasangan Alvizt Vegadesra Saragih dan Alfikri
yang lolos tahap verifikasi. “Sesuai dengan peraturan yang kita miliki dan yang
kita jalankan, apabila bakal calon tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang
ditentukan maka dianggap gugur”, tegas Suganda selaku Ketua PPRF.
Sesuai denga peraturan
yang ada Stering Commite yang hadir
dalam verifikasi lanjutan juga memberikan pandangan bahwa harus dilanjutkan sesuai
prosedur yang ada. Dengan demikian, maka proses dilanjutkan ke tahap fit and proper test. “Akan dilanjutkan
ke tahap fit and proper test dan pasangan
bakal calon yang lolos verifikasi lah yang berhak mengikuti fit and proper test”, jelasnya.
Dalam berkas yang
dikembalikan pasangan Vestwansan Diva dan Desi Anggraini terdapat banyak kekurangan.
Sedangkan pasangan Edi Candra dan Rendi, terdapat beberapa dokumen bakal calon
wakil Gubernur yang belum ditanda tangani dan kekurangan foto copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Jika dalam tahap fit and proper test pasangan Alvizt
Vegadesra Saragih dan Alfikri tidak memenuhi kriteria, maka akan diadakan
pembukaan pendaftaran ulang. “Kita akan menunggu hasil fit and proper test, untuk menentukan aklamasi atau tidak. Apabila
memenuhi kriteria, maka akan aklamasi. Apabila tidak memenuhi kriteria, maka
akan dibuka pendaftaran ulang” imbuh Ketua PPRF tersebut.
Terkait dengan
pembukaan pendaftaran ulang bakal calon apabila pasangan yang lolos verifikasi
tidak memenuhi kriteria, maka pihaknya akan menunggu koordinasi terlebih dahulu
dari Stering Commite. “Kita akan
menunggu koordinasi terlebih dahulu dari Stering
Commite”, akhiri Suganda.
RIO/Tabloid Saksi
Posting Komentar