![]() |
Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam DPM UR sedang Reses di halaman gedung FH UR |
Selasa (23/02/15), Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas Riau (DPM UR) melakukan Reses di Fakultas
Hukum (FH). Reses yang dilaksanakan di halaman gedung Dekanat tersebut dihadiri
langsung oleh Suhardi (Ketua Umum DPM UR) dan Try Fauzan Permana (Ketua Komisi
I). Reses yang dilaksanakan dimaksudkan untuk menyerap aspirasi mahasiswa
terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di kampus. "Ini kami
lakukan untuk menyerap aspirasi mahasiswa tentang permasalahan yang ada,
sehingga bisa dicarikan solusinya", papar Fauzan
Menyinggung permasalahan
pembangunan gedung FH yang terkendala, Suhardi memaparkan bahwa anggaran
pembangunan gedung tersebut masuk kedalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Perubahan (APBN-P). "Info awal, anggaran pembangunan gedung tersebut
berasal dari APBN murni, tapi pada bulan November 2015 beredar kabar kalau
anggaran pembangunannya bersumber dari APBN-P, tapi itu juga belum pasti",
ungkap Suhardi
Terkait dengan permasalahan
tersebut, UR dianggap sebagai salah satu universitas yang gagal melakukan
pembangunan. "Universitas Riau merupakan salah satu dari sepuluh
universitas yang gagal melakukan pembangunan", tambahnya
Sebagai perwakilan mahasiswa, DPM
UR siap untuk mengawal pembangunan gedung FH yang tekendala tersebut.
"Siap menjadi garda terdepan mengawal pembangunan gedung Fakultas
Hukum", imbuh Suhardi
Sedangkan untuk permasalahan Uang
Kuliah Tunggal (UKT), mahasiswa harus pro aktif untuk mengawal pembagian UKT
yang tepat sasaran. "Harus tetap berjuang untuk menurunkan penggolongan UKT
tersebut. Bila perlu setiap masa revisi UKT, terus untuk memasukkan berkas
revisi tersebut", tambah Ketua Komisi I DPM UR
Fasilitas kampus yang sampai saat
ini belum memadai juga menjadi permaslahan yang dirasakan oleh mahasiswa FH.
Salah satu fasilitas yang dipermaslahkan adalah jaringan wi-fi yang tidak
menjangkau lingkungan kampus secara keseluruhan.
Permasalahan jalan kampus yang
berlubang juga menjadi sorotan dalam acara reses kali ini. Jalan yang berlubang
dirasa sangat membahayakan keselamatan mahasiswa dalam berkendara. Meskipun
saat ini jalan yang berlubang tersebut telah disemen, namun dirasa hal tersebut
tidak akan bertahan lama. "Walaupun saat ini jalan yang rusak telah
disemen, namun itu hanya akan bertahan selama dua bulan", papar Randa Trianto
salah satu mahasiswa FH.
Harapan Reses kali ini adalah
memaparkan kembali informasi-informasi yang jarang menhinggapi FH terutama
informasi prestasi diluar akademik yang banyak tidak diketahui oleh mahasiswa
dikampus gobah khususnya mahasiswa FH.
Reporter : Rio | Tabloid Saksi
Posting Komentar